PENDEKATAN HEALTH BELIEF MODEL TERHADAP PERILAKU 3M MASYARAKAT KELURAHAN PASIR ENDAH KOTA BANDUNG TAHUN 2021
Abstract
Pencegahan COVID-19 hanya dapat dilakukan dengan perubahan perilaku.
Perubahan perilaku yang dianjurkan adalah perilaku 3M. Teori Health Belief Model
(HBM) dapat digunakan untuk memprediksi perilaku 3M masyarakat. Tujuan
penelitian ini adalah mengetahui bagaimana perilaku 3M ditinjau dari kerangka
teori HBM. Rancangan penelitian menggunakan Cross Sectional dengan sampel
sebesar 96 masyarakat Kelurahan Pasir Endah Kota Bandung yang diambil acak
berstratifikasi. Dengan variabel independent : persepsi kerentanan, keparahan,
manfaat, hambatan dan efikasi diri dan variabel dependen : perilaku 3M
masyarakat. Instrument penelitian menggunakan kuesioner Gform yang diolah
dengan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar masyarakat
menerapkan perilaku 3M dan memiliki persepsi kerentanan, keparahan, manfaat,
hambatan dan efikasi diri yang tinggi, terdapat hubungan antara persepsi kerentanan
(pvalue : 0.025), persepsi keparahan (pvalue : 0.004), persepsi manfaat (pvalue :
0.010), dan efikasi diri (pvalue : 0.025), dan tidak ada hubungan persepsi hambatan
(pvalue : 0.064) dengan perilaku 3M masyarakat. Puskesmas diharapkan mampu
meningkatkan persepsi kerentanan, keparahan, manfaat dan efikasi diri terkait
COVID-19 agar seluruh masyarakat menerapkan perilaku 3M dengan baik.