HUBUNGAN CUCI TANGAN PAKAI SABUN DAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN DIARE DI PUSKESMAS BABAKANSARI BANDUNG
Abstract
Diare menjadi salah satu penyakit yang banyak dialami oleh bayi dan balita.
Angka kejadian diare yang terus meningkat setiap tahunnya menyebabkan perlu
adanya identifikasi mengenai penyebab diare tersebut. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui cuci tangan pakai sabun dan pemberian ASI eksklusif dengan
kejadian diare di Puskesmas Babakansari Bandung. Metode penelitian berupa
survei analitik dengan desain kasus kontrol. Sampel untuk kelompok kasus dan
kelompok kontrol masing-masing 42 orang, dengan teknik pengambilan sampel
yaitu random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan lembar
kuesioner. Analisis data berupa univariat dan bivariat menggunakan Chi Square.
Hasil penelitian didapatkan kelompok kasus sebanyak 42 orang (50%) dan
kelompok kontrol sebanyak 42 orang (50%). Gambaran cuci tangan pakai sabun
diketahui bahwa lebih dari setengahnya responden tidak cuci tangan pakai sabun
sebanyak 45 orang (53,6%). Gambaran pemberian ASI eksklusif diketahui bahwa
lebih dari setengahnya responden tidak diberikan ASI eksklusif sebanyak 44
orang (52,4%). Terdapat hubungan antara cuci tangan pakai sabun dengan
kejadian diare dengan p-value sebesar 0,000 (p<0,05), OR 95% Cl = 1,177
(0,069-1,454). Simpulan penelitian yaitu kejadian diare berhubungan dengan cuci
tangan pakai sabun dan ASI eksklusif. Saran bagi Puskesmas untuk melakukan
promosi kesehatan terhadap masyarakat mengenai cuci tangan pakai sabun dan
pemberian ASI eksklusif.