| dc.description.abstract | Demam Berdarah Dengue merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di
Indonesia. Pada tahun 2020 terdapat 103.781 kasus dengan angka kematian
mencapai 727 orang dan angka kesakitan 38,25/100.000 penduduk. Kejadian DBD
di kota Bandung pada tahun 2020 terdapat sebanyak 2.790 kasus dengan angka
kematian sebesar 0,5%. Angka kejadian DBD di wilayah kerja UPT Puskemas
Ujungberung Indah pada tahun 2020 terdapat 82 kasus dengan angka kematian
sebesar 1,2%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh faktor risiko
kejadian DBD di UPT Puskesmas Ujungberung Indah Kota Bandung. Penelitian ini
bersifat analitik observasional dengan desain penelitian case control study. Populasi
kasus sebanyak 33 responden dan kontrol sebanyak 66 responden. Teknik
pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan teknik analisis
data yang digunakan adalah chi square. Hasil penelitian menunjukkan variabel
yang berhubungan dengan kejadian DBD adalah ketersediaan tutup (p=0,003;OR=
4,332) dan sikap (p=0,003;OR= 4,000). Variabel yang tidak berhubungan adalah
frekuensi pengurasan TPA, keberadaan jentik pada TPA, dukungan petugas
kesehatan, pengalaman mendapatkan penyuluhan, pengetahuan dan tindakan. Saran
bagi petugas kesehatan dalam pelakasanaan promosi kesehatan, meningkatkan
pengetahuan dan perilaku masyarakat dalam mencegah DBD sehingga nantinya
masyarakat menjadi mandiri dalam melaksanakan Pemberantasan Sarang Nyamuk
Demam Berdarah Dengue. | en_US |
