| dc.description.abstract | Hiperlipidemia ditandai dengan ketidaknormalan kadar lipid (lemak) dalam darah yang berhubungan dengan perkembangan aterosklerosis, Penyakit Jantung Koroner (PJK) dan stroke. Daun pepaya (Carica papaya L.) diduga memiliki aktivitas antihiperlipidemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antihiperlipidemia ekstrak etanol daun pepaya (Carica papaya L.) pada model hewan hiperlipidemia yang diinduksi dengan fruktosa. Sebanyak 24 ekor tikus Wistar jantan berusia 2 bulan dan berat badan 200-250 gram dikelompokan secara acak menjadi 6 kelompok (n=4), yaitu kelompok kontrol normal (CMC-Na 1%), kelompok kontrol positif (CMC-Na 1%), kelompok pembanding (simvastatin 0,9 mg/KgBB), dan kelompok ekstrak etanol daun pepaya dengan dosis 50, 100 dan 200 mg/KgBB. Semua kelompok kecuali kelompok kontrol normal diinduksi dengan D-Fruktosa 25% dalam air minum setiap hari selama 21 hari. Pembanding dan ekstrak uji diberikan setiap hari secara per-oral dalam CMC-Na 1% 2 jam sebelum dinduksi dilakukan. Kadar kolesterol total, trigliserida, HDL dan LDL ditentukan secara enzimatik. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak etanol daun pepaya (Carica papaya L.) pada dosis 50, 100 dan 200 mg/KgBB dapat menurunkan kadar kolesterol total, kolesterol LDL dan meningkatkan kadar kolesterol HDL. Hanya pada dosis 200 mg/KgBB yang dapat menurunkan kadar trigliserida. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun pepaya (Carica papaya L.) memiliki aktivitas antihiperlipidemia dengan dosis paling baik adalah 200 mg/KgBB. | en_US |
