Show simple item record

dc.contributor.authorFitriani, Firda
dc.date.accessioned2021-07-30T07:04:07Z
dc.date.available2021-07-30T07:04:07Z
dc.date.issued2020-08-20
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/2869
dc.description.abstractParfum adalah produk yang sudah tidak asing dalam kehidupan sehari-hari. Konsumen yang akan membeli parfum menilai wangi parfum pada kesan pertama, selanjutnya adalah harga dan merek parfum. Perusahaan besar parfum diizinkan untuk menyembunyikan salah satu atau lebih ingredient (trade secret) yang dianggap penting untuk melindungi kepentingan bisnis perusahaan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui komponen senyawa yang ada didalam parfum bermerek agar bahan kimia yang terkandung di dalam produk wewangian dapat dikelompokkan berdasarkan tingkat keamanan menurut IFRA dan MSDS. Metode yang digunakan adalah kromatografi gas spektrometri massa (KGSM). Hasil penelitian berdasarkan pengelompokkan IFRA (International Fragrance Association) terdapat sebanyak 4 senyawa yang termasuk prohibition atau senyawa yang tidak boleh sama sekali digunakan sebagai bahan dari parfum, 15 senyawa restriction dan 6 senyawa termasuk specification. Berdasarkan MSDS (Material Safety Data Sheet) dari masing-masing senyawa menunjukkan bahwa hampir semua senyawa dalam parfum memiliki potensi berbahaya bagi penggunanya jika melebihi batas paparan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectParfum, IFRA, MSDS, KGSMen_US
dc.titleANALISIS KOMPONEN SENYAWA DALAM PARFUM BERMEREK YANG DIJUAL DIPASARAN KOTA BANDUNG DENGAN METODE KROMATOGRAFI GAS SPEKTROMETRI MASSA (KGSM)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record