KAJIAN PENGETAHUAN DAN PERAN AKTIF APOTEKER KOMUNITAS DALAM MENDUKUNG PROGRAM PENANGANAN STUNTING
Abstract
Stunting adalah masalah gizi yang digambarkan sebagai kondisi status gizi kurang yang bersifat kronik pada masa pertumbuhan dan perkembangan sejak awal kehidupan. Stunting disebabkan oleh faktor multi dimensi, sehingga dalam penanggulangannya dilakukan oleh multisektor. Untuk mengoptimalkan pencegahan dan penanggulangan stunting tersebut, apoteker memiliki peran penting dalam pemberian suplementasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan peran aktif apoteker komunitas dalam mendukung program penanganan stunting. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif observasional dengan pendekatan cross sectional.. Data yang digunakan berupa data primer menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan realibilitasnya. Data dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif menggunakan uji korelasi Rank Spearman menggunakan software SPSS versi 18.0. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa jumlah apoteker yang mengetahui tiga prioritas utama pemerintah dalam bidang kesehatan yaitu (63%), apoteker pernah terlibat dalam kegiatan promotif kesehatan (89%), jenis kegiatan promotif yang banyak dilakukan adalah pengobatan gratis (32%), dan kegiatan promotif dicetuskan oleh PC IAI (54,96%). Tingkat pengetahuan dan peran aktif apoteker komunitas dalam mendukung program penanganan stunting termasuk dalam kategori baik dan kurang (82,3% dan 59,02%). Terdapat hubungan positif yang sangat lemah dan signifikan tentang pengetahuan dan peran aktif apoteker komunitas dalam mendukung program penanganan stunting dengan koefisien korelasi sebesar 0,142.