Show simple item record

dc.contributor.authorRUSTINAWATI, INA
dc.date.accessioned2021-04-18T00:31:52Z
dc.date.available2021-04-18T00:31:52Z
dc.date.issued2019-09-12
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/2800
dc.description.abstractPisang raja (Musa x paradisiaca L. AAB Group) memiliki aktivitas polifenol oksidase yang terkandung adalah katekin yang terdapat pada kulit dan buah pisang. Senyawa katekin merupakan jenis tanin terkondensasi yang sering disebut polifenol. Tanin bekerja sebagai adstringen dengan menciutkan selaput lendir usus sehingga dapat digunakan sebagai antidiare. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya efek antidiare dan dosis efektif pada variasi dosis dari ekstrak kulit buah pisang raja pada mencit. Kulit buah pisang raja diekstraksi dengan pelarut etanol 70% secara maserasi. Ekstrak yang diperoleh diuji efek antidiare dengan menggunakan metode proteksi oleum ricini dan metode transit intestinal dengan menghitung persen lintas yang dilewati tinta cina sebagai marker. Dosis ekstrak yang digunakan adalah 50 mg/kg, 100 mg/kg, dan 200 mg/kg dengan obat pembanding yaitu Loperamid dan kaolin pectin. Dari hasil penelitian ekstrak etanol kulit buah pisang raja dosis 100 mg/kg dan 200 mg/kg memiliki efek antidiare sebanding dengan Loperamid, dosis 200 mg/kg memiliki efek antidiare sebanding dengan Kaolin Pectin. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa ekstrak kulit buah pisang raja memiliki aktifitas antidiare.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectantidiare, kulit pisang raja, Musa x paradisiaca L.AAB Group, proteksi, transit intestinalen_US
dc.titleAKTIVITAS ANTIDIARE EKSTRAK KULIT BUAH PISANG RAJA (Musa x paradisiaca L. AAB Group) DAN PENGEMBANGAN BENTUK SEDIAANen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record