KAJIAN PUSTAKA UJI PENETRASI IN VITROSEDIAAN TOPIKAL YANG MENGANDUNG ETOSOM
Abstract
Penggunaan sediaan topikal memiliki hambatan yaitu sulitnya suatu senyawa untuk menembus lapisan stratum korneum, oleh karena itu dibutuhkan suatu strategi formulasi untuk menghantarkan senyawa berpenetrasi lebih dalam yaitu dengan menggunakan sistem pembawa berupa vesikel yaitu etosom. Review jurnal ini bertujuan untuk mengetahui informasi terhadap penetrasi in vitro sediaan topikal asam azelat, terbinafin HCl, dan teh hijau yang mengandung etosom sebagai sistem pembawa berupa vesikel guna meningkatkan penetrasi suatu senyawa. Metode pada review berupa penelusuran jurnal melalui search engine (Mozilla Firefox dan yang lainnya dengan menggunakan kata kunci yang spesifik. Terpilih F2 pada asam azelat, terbenafin hcl, dan F1 pada teh hijau untuk dijadikan sediaan etosom dilihat dari evaluasi terbaik dan nilai fluks yang diperoleh pada asam azelat yang mengandung etosom dan tanpa etosom yaitu 1334.074 μg/cm2.h dan 491.032 μg/cm2.h, pada terbinafin hcl yaitu 144.61 μg/cm2.h dan 121.6 μg/cm2.h, dan pada teh hijau yaitu 56.97 μg/cm2 .h dan 31.09 μg/cm2 .h sehingga dapat disimpulkan bahwa etosom merupakan sistem pembawa yang efektif untuk pengiriman suatu senyawa.