Show simple item record

dc.contributor.authorSILVIA, EMMA
dc.date.accessioned2021-03-13T04:32:11Z
dc.date.available2021-03-13T04:32:11Z
dc.date.issued2019-07-07
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/2706
dc.description.abstractTakokak (Solanum torvum Sw) merupakan buah yang banyak dikonsumsi masyarakat sebagai lalapan. Secara empiris buah takokak digunakan oleh masyarakat Subang untuk meredakan nyeri. Namun, secara umum efektivitas dan keamanannya belum sepenuhnya didukung hasil penelitian yang memadai. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas analgetik buah takokak pada mencit putih jantan, mengetahui pada dosis berapa buah takokak berkhasiat sebagai analgetik, dan mengembangkan bentuk sediaan kapsul buah takokak. Pengujian akivitas analgetik buah takokak dilakukan dengan menggunakan dua metode yaitu geliat dan jentik ekor. Dosis ekstrak yang digunakan adalah 100 dan 200 mg/kg bb dan obat pembanding yang digunakan adalah aspirin dan tramadol. Dari hasil pengujian disimpulkan bahwa buah takokak memiliki aktivitas analgetik pada metode geliat dengan dosis 200 mg/kg bb. Namun dosis tersebut tidak sebanding dengan aspirin. Senyawa yang diduga memiliki aktivitas analgetik adalah flavonoid dan saponin. Pada metode jentik ekor, buah takokak tidak memiliki efek analgetik narkotik. Sediaan kapsul buah takokak yang dibuat dengan formula yang dipilih memenuhi persyaratan evaluasi massa kapsul dan sediaan kapsul.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectanalgetik, Solanum torvum Sw, jentik ekor, geliat, kapsulen_US
dc.titleAKTIVITAS ANALGETIK EKSTRAK BUAH TAKOKAK (Solanum torvum Sw) TERHADAP MENCIT PUTIH JANTAN DAN PENGEMBANGAN BENTUK SEDIAAN KAPSULen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record