AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAN FRAKSI RIMPANG BANGLE HANTU (Zingiber ottensii) DENGAN MENGGUNAKAN METODE DPPH DAN CUPRAC
Abstract
Antioksidan dibutuhkan untuk mencegah efek radikal bebas.
Antioksidan dapat diperoleh dari sumber alami seperti tanamantanaman
famili Zingiberaceae. Zingiber ottensii merupakan salah
satu tanaman yang memiliki potensi sebagai antioksidan. Penelitian
ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas antioksidan yang paling
kuat dari ekstrak dan fraksi Zingiber ottensii. Ekstraksi dilakukan
menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 70%.
Fraksinasi ekstrak dilakukan dengan metode ekstraksi cair-cair
(ECC) menggunakan pelarut n-Heksan, etil asetat, butanol, dan air.
Uji aktivitas antioksidan ekstrak dan fraksi dilakukan dengan metode
peredaman radikal bebas DPPH dan CUPRAC. Nilai IC50 peredaman
radikal bebas DPPH ekstrak, fraksi n-Heksana, fraksi etil asetat,
fraksi butanol, dan fraksi air rimpang Zingiber ottensii secara
berturut-turut adalah 1120,97 µg/mL, 3042,28 µg/mL, 198,14
µg/mL, 655,49 µg/mL, 2243,01 µg/mL. Dan nilai EC50 metode
CUPRAC ekstrak, fraksi n-Heksana, fraksi etil asetat, fraksi butanol,
dan fraksi air rimpang Zingiber ottensii secara berturut-turut adalah
548,37 µg/mL, 446,93 µg/mL, 97,90 µg/mL, 426,28 µg/mL, 835,27
µg/mL. Hasil tersebut menunjukan bahwa fraksi etil asetat rimpang
Zingiber ottensii memiliki aktivitas antioksidan yang paling kuat.