UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN PENETAPAN KADAR FENOL TOTAL DAN FLAVONOID TOTAL DARI EKSTRAK DAUN MARKISA (Passiflora edulis Sims)
Abstract
Markisa (Passiflora edulis Sims.) merupakan tanaman yang
berpotensi sebagai antioksidan. Secara tradisional digunakan pada
penangan disentri dan insomnia. Beberapa senyawa yang memiliki
aktivitas antioksidan diantaranya golongan fenol dan flavonoid.
Penelitian ini dilakukan untuk menguji aktivitas antioksidan dan
penetapan kadar senyawa total fenol dan flavonoid dari ekstrak daun
markisa kuning manis (sampel A) dan daun markisa kuning asam
(sampel B). Ekstraksi secara refluks dengan pelarut n-heksana, etil
asetat dan etanol 96%. Uji aktivitas antioksidan dengan metode
peredaman radikal bebas DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil).
Penetapan kadar total fenol dan flavonoid secara spektrofotometri.
Hasil penelitian menunjukkan ekstrak daun etanol memiliki aktivitas
antioksidan paling kuat dengan IC50 sebesar 159,86 μg/mL (sampel
A) dan 108,07 μg/mL (sampel B) dan memiliki kadar fenol paling
tinggi direntang 5,582 - 6,689 g GAE/100 g ekstrak. Ekstrak daun nheksana
(sampel A) memiliki kadar flavonoid tertinggi yaitu 14,346±0,036g QE/100g ekstrak
Sedangkan pada sampel B ekstrak daun etil asetat 18,726±0,079g QE/100g ekstrak
.Ekstrak Daun etanol markisa berpotensi sebagai antioksidan.