DETEKSI ADULTERAN BERAS KETAN HITAM PADA SEDIAAN BAHAN BAKU KOPI ROBUSTA (COFFEA ROBUSTA) INSTAN SECARA FT-IR FINGERPRINT ANALYSIS
Abstract
Kopi merupakan salah satu hasil komoditi perkebunan yang memiliki nilai
ekonomis yang cukup tinggi di antara tanaman perkebunan lainnya.
Banyaknya penikmat kopi menyebabkan penggunaan kopi dimasyarakat
semakin meningkat maka perlu adanya jaminan kualitas. Pentingnya kontrol
kualitas produk pangan terdiri dari campuran beberapa komponen, zat aktif
dan tambahan dalam kopi instan umumnya belum diketahui. Fourier
Transform Infra Red fingerprint analysis merupakan salah satu metode yang
dapat dimanfaatkan untuk evaluasi dan kontrol kualitas multikomponen dari
bahan baku pangan. Biji kopi robusta diperoleh dari tiga daerah berbeda
yaitu Bandung, Lampung dan Nusa Tenggara Timur (NTT) kemudian
dibandingkan dengan Sampel yang diuji yaitu sampel A,B dan C. Ekstraksi
dilakukan dengan metode meserasi menggunakan pelarut etanol 96%.
Pengukuran Spektrum inframerah daerah sidik jari dilakukan menggunakan
alat FT-IR (Agilent Cary 630 FT-IR, USA). Spektrum FT-IR dibaca pada
Frekuensi 4000-650 cm, dengan teknik penanganan
sampel secara reflectant dengan mengukur absorban dan diolah dengan
aplikasi Microlab Expert untuk menhasilkan spektrogram dan titik koordinat
x dan y. Analisis spektrogram secara kemometrik menggunakan Principal
Component Analysis dengan menentukan nilai loadings dan scores. Hasil
scores PC yang digunakan adalah PC2 terhadap PC1 menyatakan sampel A
diyakini positif murni, sampel B diyakini mengandung adulterant lain,
Sampel C diyakini mengandung adulteran beras ketan hitam.-1dan resolusi 4 cm-1