HUBUNGAN KUANTITATIF STRUKTUR AKTIVITAS (HKSA) DAN DOCKING SENYAWA TURUNAN BENZIMIDAZOL SEBAGAI ANTIKANKER PARU
Abstract
ABSTRAK
HUBUNGAN KUANTITATIF STRUKTUR AKTIVITAS
(HKSA) DAN DOCKING SENYAWA TURUNAN
BENZIMIDAZOL SEBAGAI ANTIKANKER PARU
Oleh:
Aria Wibawa
11151050
Kanker merupakan keadaan dimana sel tubuh tumbuh tidak
terkendali. Di Indonesia maupun di dunia, kanker paru merupakan
tumor ganas pertama. Penelitian sebelumnya menunjukkan senyawa
benzimidazol yang efektif terhadap sel kanker paru dengan aktivitas
biologis yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh
model persamaan HKSA terbaik sehingga diperoleh desain senyawa
baru yang memiliki aktivitas antikanker yang lebih baik dibandingkan
dengan senyawa induknya. Analisis HKSA senyawa turunan
benzimidazol menggunakan analisis Hansch dilakukan untuk
menentukan korelasi terbaik dan divalidasi dengan menggunakan
metode Leave One Out (LOO). Optimasi geometri dilakukan
menggunakan software Gaussian09W dengan metode DFT basis set
6-31G. Data deskriptor diregresikan dengan bantuan progam IBM
SPSS 25. Persamaan HKSA yang tervalidasi yaitu: LogP, EGibbs,
Balaban Index, CSEV dan CAA. Persamaan ini telah tervalidasi
dengan nilai R = 0,941; R= 0,532. Didesain
sebanyak 10 senyawa berdasarkan persamaan HKSA yang diperoleh
dengan nilai IC50 prediksi lebih kecil dari senyawa induk dan
didocking terhadap EGFR (PDB ID: 5UG9) sehingga diperoleh energi
afinitas antara ligan dan reseptor. Hasil studi interaksi menggunakan
perangkat lunak Autodocktools 4.2. Menunjukkan bahwa pada
senyawa B1, B2, B3, B4, B5, B6, B7, B8, dan B9 diprediksi memiliki
afinitas yang lebih baik dengan nilai berturut-turut ∆G (kkal/mol)
adalah -9,95; -9,48; -9,45; -9,59; -10,68; -10,59; -9,42; -9,6; dan 11,14
sedangkan Ki(nM) adalah 50,87;112,92;117,35;93,85;14,88;17,19;124,82;
89,65;dan6,87.Dapat disimpulkan bahwa senyawa
tersebut merupakan kandidat senyawa prediktif dikembangkan
sebagai antikanker paru.2 = 0,887; F = 2,727; dan q2