ANALISIS SIDIK JARI KUNYIT DAN PEGAGAN MENGGUNAKAN METODE SPEKTROFOTOMETRI FTIR DAN KEMOMETRIK
Abstract
Analisis sidik jari menggunakan metode spektrofotometri inframerah transformasi fourier atau disebut juga FTIR digunakan untuk mengetahui karakteristik spesifik pada setiap tanaman, dengan cara mencari kesamaan senyawa khas yang muncul pada setiap tanaman yang sama, digunakan sebagai sidik jari. Telah dilakukan penelitian dengan memanfaatkan rimpang kunyit dan tanaman pegagan dari 5 daerah berbeda sebagai analisis eksploratif terhadap tanaman yang sering digunakan oleh masyarakat, memiliki salah satu khasiat yang sama, dilakukan pemekatan ekstrak pada kedua tanaman menggunakan metode maserasi dan evaporasi dengan tujuan agar pembacaan sinyal kadar pada spektrum mendapatkan kualitas yang baik. Maserasi dilakukan dengan penggantian pelarut 3x24 jam menggunakan etanol 96%. Setelah ekstrak pekat dilakukan pengukuran analisis sidik jari menggunakan alat FTIR pada bilangan gelombang 4000- 650 cm-1 dan resolusi 4 cm-1 dengan persiapan sampel sederhana teknik reflectance. Daerah sidik jari merupakan area yang kompleks dengan banyak pita yang saling tumpang tindih, sehingga diperlukan kombinasi metode dengan teknik kemometrik PCA untuk penyederhanaan keberagaman data pada spektrum. Hasil menunjukan scores plot dan nilai loadings yang dapat membedakan dengan baik sidik jari, setiap daerah dapat berkelompok pada kuadran yang berbeda dan dapat menunjukan komponen utama pada setiap variable.