Show simple item record

dc.contributor.authorDIRGAHAYU, INGGRID
dc.contributor.authorYULIANINGSIH, YULIANINGSIH
dc.contributor.authorLESTARI KARTIKAWATI, SRI
dc.date.accessioned2021-03-04T06:24:13Z
dc.date.available2021-03-04T06:24:13Z
dc.date.issued2019-11
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/2574
dc.description.abstractWanita di Indonesia berpotensi mengalami keputihan, akibat dari iklim tropis yang cenderung panas berpotensi keringat lebih banyak sehingga meningkatkan resiko kelembabab daerah kemaluan. Jika daerah kemaluan wanita tidak dijaga kebersihannya akan meningkatkan perkembangbiakan bakteri, salah satunya penyebab keputihan. Wanita juga seringkali salah melakukan pencucian daerah kemaluan, baik dari segi tehnik maupun media yang digunakan. Salah satu faktor yang mempengaruhi keputihan yaitu kebiasaan melakukan eksternal vaginal douching, yaitu membasuh vagina hanya dibagian luar menggunakan sabun khusus vagina, sabun mandi, dan rebusan daun sirih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan eksternal vaginal douching dengan riwayat keluhan keputihan pada mahasiswi tingkat I program studi sarjana keperawatan fakultas keperawatan di Universitas Bhakti Kencana Bandung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasional, dengan pendekatan cross sectional Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling menggunakan rumus slovin dengan jumlah sampel sebanyak 62 responden dan berdasarkan kriteri inklusi dan ekslusi. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang sudah di uji validitas. Analisa bivariat dalam penelitian ini menggunakan Korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian analisa bivariat didapatkan nilai p-value 0,000 artinya Ha diterima. Terdapat hubungan eksternal vaginal douching dengan riwayat keluhan keputihan patologis. Simpulan dari penelitian ini terdapat hubungan antara eksternal vaginal douching dengan riwayat keluhan keputihan patologis pada mahasiswi tingkat I program studi sarjana keperawatan fakultas keperawatan di Universitas Bhakti Kencana Bandung. Sehingga disarankan bagi mahasiswi untuk membersihkan vagina hanya menggunakan air bersih saja, dan melakukan eksternal vaginal douching sebaiknya berdasarkan anjuran dokter atau sesuai dengan kebutuhan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFAKULTAS KEPERAWATAN, UNIVERSITAS PADJADJARANen_US
dc.subjectEksternal Vaginal Douching, Sabun, Keputihanen_US
dc.titleHUBUNGAN EKSTERNAL VAGINAL DOUCHING DENGAN RIWAYAT KELUHANKEPUTIHAN PADA MAHASISWI TINGKAT I PRODI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN DI UNIVERSITAS BHAKTI KENCANAen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record