FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEIKUTSERTAAN MASYARAKAT DALAM KEGIATAN PEMICUAN STOP BUANG AIR BESAR SEMBARANGAN DI DESA CIARO WILAYAH KERJA PUSKESMAS NAGREG KABUPATEN BANDUNG
Abstract
Perilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS) di Desa Ciaro wilayah kerja
Puskesmas Nagreg masih terbilang cukup tinggi, yakni 87 kepala keluarga atau terhitung
201 jiwa. BABS terjadi karena beberapa faktor, banyaknya masyarakat yang BABS
dapat menyebabkan berbagai masalah. Kegiatan pemicuan menjadi salah satu program
yang diharapkan dapat menanggulangi perilaku BABS. Tujuan dari penelitian ini melihat
faktor-faktor yang berhubungan dengan keikutsertaan masyarakat dalam kegiatan
pemicuan stop BABS di Desa Ciaro wilayah kerja puskesmas Nagreg. Desain penelitian
menggunakan deskriptif korelasional dengan pendekatan Cross Sectional. Pengambilan
sampel dalam penelitian ini, menggunakan Total Sampling sebanyak 87 kepala keluarga.
Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner yang di uji ke desa Kendan Nagreg. Hasil
penelitian menunjukkan terdapat 32 kepala keluarga yang pengetahuannya baik, 41
kepala keluarga memiliki sikap yang mendukung, serta 38 kepala keluarga memberikan
penilaian yang mendukung terhadap peran petugas kesehatan dalam kegiatan pemicuan
stop BABS. Selain itu hasil hubungan pengetahuan (0,001) ≤ α (0,05, sedangkan
hubungan sikap, dan peran petugas dengan keikutsertaan masyarakat, masing-masing
diperoleh nilai p-Value (0,000) ≤ α (0,05), artinya masing-masing dari variabel memiliki
hubungan signifikan dengan keikutsertaan. Nilai r (keeratan) untuk hubungan
pengetahuan dengan keikutsertaan adalah 0,529 dan sikap dengan nilai r=-,735 artinya
keduanya memiliki hubungan yang kuat, sedangkan untuk peran petugas kesehatan
dengan nilai r=0,765 artinya memiliki keeratan yang sangat kuat. Berdasarkan hasil
penelitian, perlu adanya sosialisasi penyuluhan STBM yang optimal, khususnya terkait
manfaat dan tahapan kegiatan pemicuan stop BABS guna meningkatkan keikutsertaan
masyarakat dalam kegiatan pemicuan Stop BABS di wilayah kerja Puskesmas Nagreg
Kabupaten Bandung.