UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN KADER POSYANDU TENTANG ASI EKSLUSIF : LITERATURE REVIEW
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa banyak Kader Posyandu yang tidak melakukan penyuluhan terhadap ASI Eksklusif karena terbatasnya pengetahuan yang dimiliki. Maka dari itu perlunya Upaya Peningkatan Pengetahuan Bagi Kader Posyandu tentang ASI Eksklusif. Menurut Cynthia, dkk menyebutkan bahwa pada tahun 2018 cakupan pemberian ASI Eksklusif di Indonesia hanya 37,3%. Asi Eksklusif sangat penting sebagai upaya
mencegah malnutrisi pada bayi baru lahir usia 0-6 bulan dan merupakan makanan pertama bagi bayi baru lahir yang menyediakan energi, membantu tumbuh kembang yang optimal baik fisik maupun mental. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan Populasi Jurnal Nasional dan Jurnal Internasional, teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, pengumpulan data menggunakan 7 sumber jurnal. Hasil Kajian literature berdasarkan penelitian Nancy Swanida Henriette
sebanyak 28 Kader Posyandu meningkat pengetahuan nya setelah dilakukan pelatihan, berdasarkan penelitian A.Kartikasari sebanyak 38 Kader Posyandu meningkat pelatihan, berdasarkan hasil penelitian Nurul Astuti Huriah sebanyak 24 Kader Posyandu meningkat pengetahuan nya setelah di lakukan pelatihan berdasarkan penelitian Widia Lestari, menyebutkan bahwa Kader Posyandu belum sama sekali melakukan promosi kesehatan tentang ASI Eksklusif
karena terbatasnya pengetahuan. Berdasarkan penelitian Dina Zakiyatul Fuadah sebanyak 10 Kader Posyandu meningkat pengetahuan nya setelah dilakukan workshop, dan berdasarkan hasil penelitian Happy Dwi Apriliana sebanyak 32 Kader Posyandu menigkat pengetahuan nya setelah dilakukan workshop. Terbukti bahwa upaya peningkatan pengetahuan yang paling efektif dapat di peroleh dari Pelatihan.