FAKTOR RISIKO TERJADINYA INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA
Abstract
Penyakit ISPA merupakan penyakit yang dapat menyebabkan kematian pada balita di dunia karena sistem kekebalan tubuh balita yang mudah menurun dan sangat rendah dari pada orang dewasa. Populasi penduduk yang semakin bertambah dan tidak terkendali mengakibatkan kepadatan penduduk disatu wilayah tidak tertata dengan baik dari aspek sosial, budaya. Pada tahun 2015 di indonesia terjadi peningkatan penyakit ISPA menjadi 63,45%, angka kematian pada balita akibat ISPA 0,16% (Kemenkes RI,2016). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hasil penelitian mengenai faktor risiko kejadian ISPA pada balita. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi literatur. Populasi pada penelitian ini adalah 135 jurnal yang terdiri dari 105 jurnal nasional dan 30 jurnal internasional. Sampel pada peneitian ini yaitu 4 jurnal yang di tentukan sesuai kriteria inklusi dan esklusi menggunakan teknik purposive sampling. Lokasi
pengambilan data melalui google scholar dan pubmed. Hasil penelitian dari 4 jurnal didapatkan 3 faktor risiko terjadinya ISPA pada balita yang paling utama yaitu faktor pemberian ASI esklusif, kebiasaan merokok anggota keluarga dan kepadatan hunian rumah. Pentingnya informasi terkait dengan faktor risiko ISPA dan harus lebih diperhatikan untuk menghindari faktor risiko.