DETERMINAN PERILAKU PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI PADA PASANGAN USIA SUBUR SEBAGAI UPAYA MENGATUR KELAHIRAN DI WILAYAH KERJA BADAN KEPENDUDUKAN KELUARGA BERENCANA DAERAH KECAMATAN CICURUG KABUPATEN SUKABUMI
Abstract
Penggunaan alat kontrasepsi di wilayah kerja BKKBD Kecamatan Cicurug masih
rendah, dari 25.620 Pasangan Usia Subur (PUS) yang tidak menggunakan alat
kontrasepsi sebanyak 7.713 (30.11%). Penggunaan alat kontrasepsi merupakan salah
satu upaya mengatur jarak kelahiran. Tujuan penelitian ini untuk melihat determinan
perilaku penggunaan alat kontrasepsi pada PUS sebagai upaya mengatur kelahiran di
wilayah kerja BKKBD kecamatan Cicurug.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional.
Populasi penelitian sebanyak 321 PUS dengan sampel 59 PUS. Instrument yang
digunakan adalah kuesioner yang di uji ke RW 06 dengan random sampling di
wilayah kerja BKKBD Kecamatan Cicurug. Analisis data menggunakan uji Chi
Square.
Hasil menunjukan ada hubungan pengetahuan dengan penggunaan alat kontrasepsi
(p=0,001) ,tidak ada hubungan sikap dengan penggunaan alat kontrasepsi
(p=0,091).dan ada hubungan dukungan suami (p=0,027). Hasil keseluruhan bahwa
variabel pengetahuan dan dukungan adanya hubungan dengan penggunaan alat
kontrasepsi, sedangkan variabel sikap tidak ada hubungan dengan penggunaan alat
kontrasepsi. Saran untuk BKKBD dapat melakukan penyuluhan rutin secara merata
dengan meningkatkan keterampilan dari petugas lapangan agar PUS mau
menggunakan alat kontrasepsi di wilayah kerja BKKBD Kecamatan Cicurug.