EKSTRAK DAUN PENGENDALI LALAT LITERATURE REVIEW
Abstract
Lalat menularkan berbagai penyakit salah satunya diare. Prevalensi kasus
kematian akibat diare di India sekitar 91.270 kasus, Nigeria sekitar 74.431 kasus,
Pakistan sekitar 32.773 kasus, dan Indonesia sekitar 7.750 kasus kematian. Angka
tersebut menunjukkan masih tingginya angka kematian akibat diare di negara
berkembang. Maka dari itu diperlukan pengendalian lalat yang relatif aman yaitu
dengan metode biologi menggunakan repelan alami lalat. Tujuan literature review
ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh berbagai ekstrak daun sebagai repelan
alami lalat sehingga dapat dijadikan sebagai panduan alternatif pengendalian lalat
khususnya di negara berkembang.
Metode studi literatur yang digunakan adalah literature review dengan pendekatan
narrative review. Jumlah artikel penelitian yang dianalisis sebanyak 11 artikel.
Hasil literatur review ini menunjukan bahwa ekstrak daun pandan mengandung
senyawa alkaloid, saponin, tannin, dan minyak atsiri yang menyebabkan kematian
dengan memengaruhi sistem pencernaan, sistem pernafasan, dan sistem saraf
pusat lalat. Ekstrak daun kemangi mengandung senyawa eugenol, linool, timol,
sineol, dan minyak atsiri yang menghasilkan daya tolak dengan memengaruhi
fungsi metabolisme lalat dan sistem saraf lalat. Ekstrak daun mimba mengandung
senyawa tannin dan azadirachtin yang bekerja memengaruhi hormon dan fisiologi
lalat sehingga menyebabkan kematian pada lalat. Ekstrak daun cengkeh
mengandung senyawa eugenol, metil eugenol, dan isoegenol yang memengaruhi
sistem saraf sehingga menimbulkan daya tolak lalat. Disarankan untuk
diadakannya sosialisasi dengan berbagai sektor dalam pengendalian lalat.