LITERATURE REVIEW : TERAPI RELAKSASI BENSON PADA LANJUT USIA YANG MENGALAMI INSOMNIA
Abstract
Perubahan usia orang lanjut usia akan mengalami perubahan fisiologis, kognitif dan psikososial Insomnia merupakan fenomena yang sering terjadi pada lansia, gangguan tidur pada lansia dapat disebabkan oleh perubahan fisiologis yang terjadi pada proses penuaan, tidak memiliki pasangan serta polisomnogram malam hari perlu dievaluasi pada lansia yang mengeluh gangguan tidur. Gangguan tidur lansia cukup tinggi yaitu sekit ar 67% sedangkan sebanyak 55,8% lansia mengalami insomnia ringan dan 23,3% lansia mengalami insomnia sedang (Suastri, et.al. , 2014). Menurut Suharjo (2011) relaksasi benson merupakan respon relaksasi pernafasan dengan memusatkan perhatian sehingga dapat menciptakan lingkungan yang tenang. Solehati (2015) menyatakan tujuan terapi relaksai benson yaitu untuk meningkatkan ventilasi alveoli, memelihara pertukaran gas, mengurangi stress, baik stress fisik maupun emosional yaitu menurunka intensitas nyeri dan menurunkan kecemasan serta menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolic. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi pengaruh terapi relaksasi benson pada lnjut usia yang mengalami insomnia. Metode penelitian menggunakan literature review dengan populasi sebanyak 3803 jurnal dan 3 sampel yang dengan teknik pengambilan sample purposive sampling. Hasil penelitian ini didapatkan adanya pengaruh terapi relaksasi benson terhadap lansia insomnia. Diharapkan perawat dapat menjadikan terapi relaksasi benson menjadi intervensi asuhan keperawatan pada lansia dengan insomnia