PENGARUH SENAM LANSIA TERHADAP TINGKAT DEPRESI PADA LANJUT USIA DI WILAYAH PUSKESMAS CISEMPUR JATINANGOR
Abstract
Penurunan kondisi fisik pada usia lanjut akan membawa ke kondisi yang rawan terhadap berbagai macam gangguan penyakit dan gangguan termasuk psikisnya. Depresi merupakan gangguan psikologis yang paling umum terjadi hingga mencapai 30% di Indonesia (Hartono, 2011) Depresi pada usia lanjut memberikan dampak diantaranya memperpendek harapan hidup dengan memperburuk kemunduran fisik pada lansia, dan menurunkan kualitas hidup lansia. Salah satu terapi yang dapat dilakukan untuk mengatasi depresi adalah senam lanjut usia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh senam lansia terhadap tingkat depresi pada orang lanjut usia yang berada di wilayah puskesmas Cisempur jatinangor. Jenis Penelitian menggunakan one group pre-post dengan populasi sebanyak 1.809 lansia, sample penelitian berjumlah 20 lansia. Teknik pengumpulan data dengan obervasi dan kuesioner. Analisa yang digunakan univariat dan bivariat menggunakan uji Shapiro Wilk untuk normalitas dan Dependent T-Test untuk bivariat Hasil penelitian menunjukkan p value 0.000 (α≤0.05) dengan r= 9.10 yang artinya pengaruh senam lansia terhadap tingkat depresi pada orang lanjut usia yang berada di wilayah puskesmas Cisempur jatinangor dengan. Berdasarkan hasil penelitian ini di harapkan mempertahankan terapi senam lansia, serta memberikan motivasi pada lansia yang mengalami depresi untuk mengikuti kegiatan senam lansia.