GAMBARAN FAKTOR BAYI PADA NEONATUS HIPERBILIRUBIN DI RUANG BOUGENVILE RSUD SOREANG KABUPATEN BANDUNG
Abstract
WHO (World Health Organization) menjelaskan angka kematian khususnya neonatus dinegara berkembang masih tinggi termasuk di Indonesia. Angka kematian pada bayi baru lahir dipengaruhi oleh banyak faktor salah satunya kelainan darah (hiperbilirubin). Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetaui gambaran faktor bayi pada neonatus hiperbilirubin lahir di Ruang Bougenvile RSUD Soreang Kabupaten Bandung tahun 2018. Metode pada penelitian ini menggunakan deskripsi kuantitaif dengan 397 populasi. Teknik pengambilan sampel menggunkan simple random sampling yaitu 199 bayi baru lahir di Ruang Bougenvile RSUD Soreang Kabupaten Bandung tahun 2018. Analisa univariate menggunkan rumus distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar (80%) masa gestasi preterm pada bayi baru lahir, lebih dari setengah (69%) berat badan lahir rendah (BBLR) pada bayi baru lahir, lebih dari setengah (53%) jenis persalinan tindakan pada bayi baru lahir di Ruang Bougenvile RSUD Soreang Kabupaten Bandung tahun 2018. Dengan adanya kejadian hiperbilirubin yang semakin meningkat pada bayi baru lahir, diharapkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soreang Kabupaten Bandung membuat program dalam upaya mengurangi kejadian hiperbilirubin pada neonatus dari faktor bayi.