Show simple item record

dc.contributor.authorVERA NOVIANI, VERA
dc.date.accessioned2021-02-24T03:33:39Z
dc.date.available2021-02-24T03:33:39Z
dc.date.issued2020-10-16
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/2043
dc.description.abstractHiperbilirubin adalah kuning pada bayi yang tampak pada sklera dan kulit yang disebabkan oleh penumpukan bilirubin. Beberapa hasil penelitian menunjukan masih tingginya angka ikterus neonatorum di rumah sakit disebabkan oleh umur kehamilan < 37 mg (preterm), jenis persalinan dengan tindakan.Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui gambaran faktor ibu yang mempengaruhi hiperbilirubin di RSUD Majalaya Tahun 2019.Desain penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif. Populasinya adalah seluruh bayi yang mengalami hiperbilirubin berjumlah 335 orang. Tehnik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Pengambilan data di lakukan dengan cara pengumpulan data sekunder melalui data di rekam medis, buku register ibu di RSUD Majalaya.Hasil penelitian diketahui bahwa lebih dari setengahnya (44,7%) bayi lahir <37 mg (preterm), Lebih dari setengahnya (55,2%) bayi yang lahir dengan jenis persalinan dengan tindakan (SC, forcep dan vakum). Dari penelitian ini dapat disimpulkan Lebih dari setengahnya bayi yang lahir < 37 mg, Lebih dari setengahnya bayi mengalami jenis persalinan dengan tindakan. Saran Perlunya ditingkatkan pemberian penyuluhan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya icterus pada neonatus oleh petugas kesehatan khususnya bidan terhadap ibu-ibu hamil untuk mencegah risiko tetjadinya hiperbilirubinen_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectHiperbilirubin, Jenis Persalinan, Umur Kehamilanen_US
dc.titleGAMBARAN FAKTOR IBU YANG MEMPENGARUHI ANGKA KEJADIAN HIPERBILIRUBIN DI RSUD MAJALAYA TAHUN 2019en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record