FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS GARUDA KOTA BANDUNG
Abstract
Anemia pada ibu hamil berdampak buruk, bagi kesehatan ibu dan bayi. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat 2013 penyebab kematian ibu hamil oleh kasus perdarahan (31,7%) anemia pada ibu hamil menyebabkan pendarahan, anemia kehamilan merupakan penyebab tidak langsung kematian ibu hamil (Kurniati, 2017). Puskesmas Garuda penyumbang kejadian anemia tertinggi dari 30 UPT puskesmas di Kota bandung (Dinkes kota Bandung, 2017). Tujuan dalam penelitian ini mengetahui Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil di Puskesmas Garuda Kota Bandung Tahun 2018. Desain penelitian menggunakn deskriptif korelasional pendekatan cross sectional. Populasi penelitian 288 ibu hamil yang memeriksakan kehamilan pada bulan januari, febuari dan maret 2018 dengan jumlah sampel 75 ibu hamil dengan tehnik pengambilan sampel purposive sampling. Tekhnik pengumpulan data dengan melakukan pemeriksaan Hb digital dan pemeriksaan LILA untuk usia ibu hamil, paritas dan jarak kehamilan dilakukan wawancara dan ditulis kedalam folmulir pendatan, analisa yang digunakan univariat persentase dan bivariat
dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukan hampir setengahnya ibu hamil anemia (46,7%), status gizi KEK (34,7%), usia ibu resiko (17,3%), paritas resiko (6,7%) dan jarak kehamilan resiko (13,3%). Ada hubungan status gizi (ρ value= 0,000 dan OR 15,231), usia ibu (ρ value= 0,036 dan OR 4,933) dan jarak kehamilan (ρ
value= 0,026 dan OR 5,630) dan Tidak ada hubungan paritas dengan kejadian anemia (ρ value= 0,564 dan OR 0,747). Berdasarkan hasil penelitian perlu dilakukan peningkatan pelayanan kesehatan dengan penyuluhan kepada ibu hamil oleh tenaga kesehatan setiap kali melakukan kunjungan mengingat hampir
setengahnya ibu hamil mengalami anemia.