HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HAURNGOMBONG KABUPATEN SUMEDANG
Abstract
Diare menjadi salah satu penyebab timbulnya kesakitan. Studi pendahuluan yang didapat dari rekam medik Puskesmas Haurngombong, data kunjungan balita pada tahun 2016 sebanyak 491 balita dengan kejadian diare sebanyak 56 balita (11,4%) dan pada tahun 2017 sebanyak 456 balita dengan kejadian diare sebanyak 83 balita (18,2%). Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap dan tindakan ibu dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Haurngombong Kabupaten Sumedang. Desain penelitian yang digunakan adalah deskripsi korelasi. Populasi penelitian ini sebanyak 456 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling, sehingga didapatkan jumlah sampel sebanyak 83 orang. Hasil penelitian diketahui lebih dari setengahnya terjadi diare pada balita yaitu 54 orang (65,1%), lebih dari setengahnya pengetahuan ibu berpengetahuan kurang sebanyak 45 orang (54,2%), lebih dari setengahnya sikap ibu tidak mendukung sebanyak 43 orang (51,8%), lebih dari setengahnya tindakan ibu tidak baik sebanyak 46 orang (55,4%), terdapat hubungan antara pengetahuan ibu dengan kejadian diare pada balita, terdapat hubungan antara sikap ibu dengan kejadian diare pada balita dan terdapat hubungan antara tindakan ibu dengan kejadian diare pada balita. Saran untuk Puskesmas diharapkan pihak puskesmas bisa memberikan Informasi berupa penyuluhan kesehatan yang secara rutin bisa di laksanakan di tiap Posyandu dan bisa menginformasikan tentang diare melalui pembagian leaflet.