PENGARUH SENAM KAKI TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA LANSIA DENGAN DIABETES MELLITUS TIPE II DI PUSKESMAS DTP RAJAMANDALA KABUPATEN BANDUNG BARAT
Abstract
Diabetes mellitus adalah salah satu penyakit yang menyebabkan kematian bagi empat juta orang setiap tahunnya. Jumlah diabetisi terbanyak terdapat pada Negara India (31,7 juta) dan Indonesia menempati urutan keempat terbesar dalam jumlah diabetisi di dunia. IDF memperkirakan pada tahun 2035 jumlah insiden DM akan mengalami peningkatan menjadi 55 % diantara usia penderita DM 40- 59 tahun. Program olahraga yang digabung dengan penurunan berat badan telah memperlihatkan peningkatan sensitivitas insulin dan menurunkan kebutuhan terhadap intervensi farmakologi. Salah satu olahraga yang bisa dilakukan pada diabetisi adalah senam kaki. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh senam kaki terhadap penurunan kadar gula darah pada lansia dengan diabetes mellitus tipe II di Prolanis Puskesmas DTP Rajamandala Kabupaten Bandung Barat tahun 2018. Metode penelitian menggunakan eksperimen pre eksperimen One Group Pre test Post test Design. Sampel dalam penelitian ini adalah 20 lansia diabetisi tipe II dengan teknik pengambilan sampel Purposive Sampling. Hasil penelitian menunjukkan, sebelum diberikan perlakuan senam kaki seluruh responden (100%) responden memiliki kadar gula darah puasa dalam kategori buruk, hampir seluruh responden (90%) memiliki kadar gula darah puasa dalam kategori buruk dan terdapat pengaruh senam kaki terhadap penurunan kadar gula darah pada lansia dengan diabetes mellitus tipe II di Prolanis Puskesmas DTP Rajamandala Kabupaten Bandung Barat tahun 2018 dengan nilai p-value (0,000) < α (0,05). Kesimpulan ada pengaruh pemberian senam kaki terhadap penurunan kadar gula darah pada lansia diabetisi tipe II. Saran yaitu pihak Puskesmas dapat meningkatkan pelayanan asuhan keperawatan dalam membantu lansia diabetisi tipe II yang memiliki kadar gula darah tidak normal dengan memberikan intervensi senam kaki.