PENGARUH FOOT MASSAGE TERHADAP SKALA NYERI PADA KLIEN POST OPERASI SECTIO CAESAREA DI RUMAH SAKIT AMC KABUPATEN BANDUNG
Abstract
Sectio caesarea merupakan tindakan alternatif jika ada penyulit dalam
proses persalinan untuk menyelamatkan ibu dan janin. Setelah operasi sectio
caesarea akan menimbulkan nyeri karena proses pembedahan pada dinding
abdomen dan dinding rahim. Dampak yang paling sering muncul dirasakan oleh
klien post operasi sectio caesarea adalah nyeri. Nyeri akan berdampak bounding
attachment terganggu, mobilisasi terbatas, Activity Daily Living (ADL) terganggu
serta berpengaruh terhadap Inisiasi Menyusui Dini (IMD). Salah satu
penatalaksanaan non farmakologi terhadap nyeri post operasi sectio caesarea
adalah foot massage. Foot massage dapat membantu menutup gerbang di
posterior horns dari sumsum tulang belakang dan memblokir bagian dari nyeri ke
sistem saraf pusat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh foot massage
terhadap skala nyeri pada klien post operasi sectio caesarea di RS AMC Cileunyi
Bandung.Penelitian ini merupakan penelitian pre eksperimen dengan pendekatan
one group pre test post test design. Jumlah sampel yang digunakan dalam
penelitian ini berjumlah 27 orang dengan menggunakan teknik purposive
sampling. Instrumen yang digunakan adalah Numeric Rating Scale (NRS) dan
prosedur kerja foot massage. Responden dilakukan foot massage selama 20 menit
selama 2 hari. Data di analisis dengan menggunakan uji wilcoxon.
Hasil penelitian menunjukkan lebih dari setengah klien post operasi sectio
caesarea berada di skala nyeri 6 sebelum dilakukan foot massage dan hampir
setengah memiliki skala nyeri 3 sesudah dilakukan foot massage dan didapatkan
nilai p value = 0.000, sehingga disimpulkan ada pengaruh foot massage terhadap
skala nyeri pada klien post operasi sectio caesarea.
Diharapkan rumah sakit dapat menjadikan foot massage sebagai salah satu
alternatife manajemen non farmakologi dalam penanganan nyeri
Kata kunci : Nyeri, foot massage, Sectio Caesarea.