PENGARUH SENAM TERA TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI RSAU LANUD SULAIMAN BANDUNG
Abstract
Lansia merupakan bagian dari proses tumbuh dan berkembangnya manusia. Masalah kesehatan yang terjadi pada lansia yaitu peningkatan insiden penyakit kronis seperti hipertensi. Intervensi non farmakologi antara lain terapi komplementer salah satunya adalah senam tera. Senam tera dapat memperbaiki dan meningkatkan fungsi jantung dan pembuluh darah hipertensi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh senam tera terhadap tekanan darah pada lansia dengan hipertensi di RSAU Lanud Sulaiman Bandung. Jenis penelitian ini analitik kuantitatif dengan Pre Experimental Design. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Pre-test Post-test One Group Design. Populasi dalam penelitian ini lansia dengan hipertensi di RSAU Lanud Sulaiman Bandung yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Sampel yang digunakan sebanyak 30 responden. Variabel independen yang diteliti adalah senam tera, sedangkan variabel dependen yang diteliti adalah tekanan darah. Instrumen yang digunakan adalah sphygmomanometer dan stetoskop, sedangkan teknik yang digunakan adalah purposive sampling. Analisa data hasil sistole terdistribusi normal menggunakan dependent sample test (paired t test) dan hasil diastole terdistribusi tidak normal menggunakan uji Wilcoxon. Hasil uji statistik menyatakan terdapat pengaruh senam tera terhadap tekanan darah sebelum dan sesudah senam tera dengan penrunan pada sistole ratarata 17 mmHg dan tekanan darah diastole rata-rata 6,33 mmHg. Disarankan senam tera dapat dilaksanakan sebagai senam alternatif untuk penderita hipertensi.