PENGARUH TERAPI BERMAIN MEWARNAI GAMBAR TERHADAP TINGKAT KECEMASAN SAAT HOSPITALISASI PADA PASIEN ANAK USIA PRASEKOLAH (3-6 TAHUN) DI RUANG SAFIR SANTOSA HOSPITAL BANDUNG KOPO
Abstract
Hospitalisasi merupakan suatu kondisi dimana seseorang mengalami sakit dan harus dirawat di rumah sakit. Pada umumnya, reaksi anak terhadap sakit adalah kecemasan. Salah satu dari terapi untuk menurunkan kecemasan yaitu terapi bermain mewarnai gambar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi bermain mewarnai gambar terhadap tingkat kecemasan saat hospitalisasi pada anak usia prasekolah. Jenis penelitian ini menggunkan metode pra-eksperimental dengan pendekatan one group pra - post test design. Populasi sebanyak 168 anak-anak. Tehnik sampling Purposive sampling didapatkan sample sebanyak 37 orang dan alat ukur yang digunakan adalah Facial Image Scale yang dilakukan sebanyak 1 kali perlakuan dengan 2 kali observasi. Analisa univariat menggunakan distribusi frekuensi, anlisa bivariat digunakan uji non parametric dan dianalisis dengan uji Wilcoxon signed rank test. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebelum dilakukan terapi bermain mewarnai gambar sebanyak 16 anak (43,2%) sebagian responden mengalami cemas sedang. Setelah dilakukan terpai mewarnai gambar sebanyak 13 anak (35,1%) sebagian kecil responden tergolong cemas ringan. Hasil analisa dari penelitian ini menunjukan pValue=0,000 (p<ɑ0,05), ini menunjukan ada pengaruh terapi bermain mewarnai gambar terhadap tingkat kecemasan, karena dengan mewarnai gambar secara tidak sadar anak telah meluapkan perasaannya. Diharapkan perawat dapat menerapkan terapi bermain mewarnai gambar sebagai upaya untuk menurunkan tingkat kecemasan.