ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN POST SECTIO CAESAREA DENGAN KETIDAKEFEKTIFAN PEMBERIAN ASI DI RUANG KALIMAYA BAWAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR SLAMET GARUT
Abstract
Sectio caesaria adalah suatu cara melahirkan janin dan placenta melalui pembedahan yaitu dengan menyayat pada dinding abdomen dan uterus. Banyaknya angka kejadian sectio caesaria di RSU dr. Slamet Garut periode tahun 2016 sampai 2018 sebanyak 4219 kasus. Dari tindakan sectio caesaria ini menimbulkan dampak nyeri sehingga ibu biasanya hanya fokus pada dirinya dan takut untuk mobilisasi. Selain itu rendahnya pengetahuan tentang teknik menyusui ysng benar pada ibu post sectio caesaria akan mempengaruhi payudara sulit memproduksi ASI. Hal ini menyebabkan adanya ketidakefektifan pemberian ASI. Metode : studi kasus yaitu untuk mengeksplorasi suatu masalah dan menyertakan berbagai sumber informasi. Studi kasus ini dilakukan pada dua klien post sectio caesaria dengan ketidakefektifan pemberian ASI. Hasil :Setelah dilakukan asuhan keperawatan ketidakefketifan pemberian ASI pada kasus klien 1 dapat teratasi pada hari ketiga dan pada klien 2 dapat teratasi pada hari kedua. Diskusi : Pada kedua klien ditemukan ditemukan masalah ketidakefektifan pemberian ASI. Adapun perbedaan hasil dari intervensi lakukan perawatan payudara dan pijat oksitosin pada kedua klien dengan hasil klien 1 ada pengeluaran ASI di kedua payudara klien pada hari ketiga, sedangkan pada klien 2 ada pengeluaran ASI sedikit di hari kedua. Penulis menyarankan kepada pihak rumah sakit agar meningkatkan standar pelayanan dalam pemberian asuhan keperawatan khususnya keterlibatan dalam pelaksanaan perawatan payudara pada klien, dan kepada pihak institusi pendidikan diharapkan mampu memenuhi ketersediaan literatur terbitan baru terutama mengenai sectio caesaria dan ketidakefektifan pemberian ASI sehingga dapat menambah wawasan mahasiswa.