GAMBARAN ENYEMBUHAN LUKA POST SECTIO CAESAREA DI POLIKLINIK TINDAKAN RUMAH SAKIT KHUSU IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG
Abstract
Di Indonesia proposi angkat kejadian SC sebesar 9.8%, dan di Jawa Barat (2018) angka kejadian SC sebesar 8.7%. Persalinan dengan tindakan SC akan menyebabkan luka akibat insisi. Proses luka post sectio caesarea dapat dipengaruhi oleh penyembuhan luka operasi sesuai REEDA (kemerahan, edema ecchymosis, discharge dan approximation) beberapa faktor yang dapat mempengaruhi proses penyembuhan luka post sectio caesarea diantaranya usia, perawatan luka, dan berat badan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran proses penyembuhan luka post sectio caesarea di Poliklinik Tindakan Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak Kota Bandung. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh ibu dengan tindakan persalinan sectio caesarea di rumah sakit khusus ibu dan anak bulan Juni sebanyak 102 orang. Sampel sebanyak 31 orang menggunakan purposive sampling dengan kriteria sampel inklusi dan ekslusi. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dengan skala REEDA Analisa data menggunakan analisa univariat Hasil analisis univariat menunjukan sebagian besar subjek penelitian (54,8%) memiliki luka yang tidak sembuh dengan sempurna dengan pasien Post Sectio Caesaria di Poliklinik Tindakan Rumah Sakit Ibu dan Anak Kota Bandung Kesimpulan hasil penelitian sebagian besar responden memiliki luka yang tidak sembuh dengan sempurna, oleh karena itu perlunya peningkatan penyuluhan yang dilakukan oleh petugas kesehatan mengenai luka post sectio caesarea dan lebih meningkatkan strategi-strategi pada ibu yang penyembuhan luka post sectio caesarea belum sembuh total.