PENGARUH PERAWATAN LUKA POST OPERASI DENGAN METODE MODERN DRESSING TERHADAP SCORE PENYEMBUHAN LUKA DI RUMAH SAKIT KEBONJATI BANDUNG
Abstract
Angka kejadian luka setiap tahun semakin meningkat, baik luka akut maupun luka kronis. Proses penyembuhan luka berdasarkan waktu atau lamanya proses luka diklasifikasikan menjadi luka akut dan kronis, Luka akut merupakan luka trauma yang biasanya segera mendapat penanganan dan biasanya dapat sembuh dengan baik bila tidak terjadi komplikasi sedangakan luka kronik merupakan luka yang berlangsung lama dan tidak sesuai dengan fisiologi waktu penyembuhannya. Teknik perawatan luka merupakan faktor yang mempengaruhi penyembuhan luka. Teknik perawatan luka modern merupakan perawatan luka terkini di dunia keperawatan dengan menggunakan prinsip lembap dan tertutup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perawatan luka post operasi dengan metode modern dressing terhadap score penyembuhan luka di RSU Kebonjati Bandung. Metode penelitian Pra-Eksperimental One-Group Test Design dengan teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling dengan jumlah responden sebanyak 20 orang diambil dari RSU Kebonjati Bandung berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi. Responden dilakukan perawatan luka modern selama 4 kali, pada setiap pertemuan dilakukan penilaian analisis data dilakukan secara bertahap yaitu univariate untuk mengetahui karakteristik responden dan analisis brivariat untuk melihat pengaruh antara variabel dependen dan indepnden dengan menggunakan Paried T-Test. Penurunan score penyembuhan luka secara statistik sangat signifikan (P=0.000), dengan kesimpulan terdapat pengaruh perawatan luka post operasi dengan metode modern dressing terhadap score penyembuhan luka di RSU Kebonjati. Hasil penelitian ini ada pengaruh perawatan luka dengan modern dressing terhadap score penyembuhan luka di RSU Kebonjati Bandung. Saran untuk peneliti selanjutnya dapat mengembangkan wawasan ide-ide dalam melakukan penelitian dengan kasus-kasus luka Diabetes Melitus dengan teknik lain seperti menggunakan madu dan jambu besi., dan diharapkan meneliti penyembuhan luka dengan faktor-faktor yang mempengaruhi penyembuhan luka seperti jenis kelamin, umur, nutrisi, penyakit penyerta dan faktor intrinsik lainnya.