GAMBARAN KUALITAS TIDUR PADA KLIEN CONGESTIF HEART FAILURE YANG MENJALANI RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH BANDUNG
Abstract
Congestive Heart Failure (CHF) adalah suatu kondisi dimana jantung mengalami kegagalan dalam memompa darah guna mencukupi kebutuhan sel-sel tubuh akan nutrien dan oksigen secara adekuat sehingga suplai oksigen berkurang didalam tubuh akan menimbulkan masalah keperawatan salah satunya adalah gangguan kebutuhan istirahat atau gangguan pola tidur berhubungan dengan perubahan tidur yang disebabkan oleh sesak nafas. Kualitas tidur yang buruk mengakibatkan proses perbaikan kondisi klien semakin lama dan mempengaruhi kesehatan manusia baik untuk hari itu maupun dalam jangka Panjang, tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran kualitas tidur pada klien congestive heart failure yang sedang menjalani rawat inap di Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan sampel yang dijadikan sebanyak 20 klien congestif heart failure. Tehnik sampling yang digunakan dalam penelitian ini yaitu purposive sampling dengan pengambilan sampel di dasarkan pada suatu pertimbangan tertentu yang di buat oleh peneliti sendiri. Untuk mengumpulkan data menggunakan kuisioner The Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) dengan nilai validitas 0,65-0,84 dan nilai reabilitas 0,75. Hasil penelitian menunjukan lebih dari setengah klien congestif heart failure pada kategori buruk yaitu sebanyak 14 orang (70.0%). Dimana klien congestive heart failure sulit tidur dikarenakan beberapa alasan diantaranya sesak nafas yang dirasakan saat berbaring, nyeri dada, lingkungan yang tidak nyaman seperti lingkungan yang tidak kondusif dan kurang nya pengawasan jumlah pengunjung yang datang sehingga mengganggu istirahat klien. Saran peneliti khusus nya bagi perawat rumah sakit diharapkan dapat memodifikasi ruangan sehingga menambah kenyamanan klien congestive heart failure.