HUBUNGAN EFIKASI DIRI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI KEPERAWATAN YANG SEDANG MENYUSUN SKRIPSI DI STIKES BHAKTI KENCANA BANDUNG
Abstract
Mahasiswa tingkat akhir diharapkan dapat menyesuaikan diri dengan kesulitan-kesulitan yang dihadapi selama proses penyusunan skripsi seperti kesulitan mencari literatur, kesulitan menetapkan judul dan takut menemui dosen pembimbing. Hal ini dapat menjadikan mahasiswa mengalami penundaan dalam mengerjakan skripsinya atau biasa disebut dengan prokrastinasi, prokrastinasi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah efikasi diri. Efikasi diri merupakan keyakinan mengenai kemampuan dirinya dalam mengerjakan tugas akhir untuk mencapai hasil yang diinginkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan efikasi diri dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa program studi keperawatan yang sedang menyusun skripsi di STIKes Bhakti Kencana Bandung. Jenis penelitian menggunakan deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sample 40 mahasiswa yang sedang menyusun skripsi ditentukan dengan cara “accidental sampling”. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner Self-Efficacy yang sebelumnya telah dilakukan uji validitas dan realibitas dengan nilai sebesar 0,971 dan untuk kuesioner prokrastinasi akademik memiliki nilai realibitas 0,957 serta dilakukan analisis secara bivariat menggunakan uji statistik Spearman Rank. Hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar mahasiswa (67,5%) memiliki efikasi diri rendah, dan sebagian besar mahasiswa (52,5%) memiliki prokrastinasi akademik sedang. Hasil penelitian didapatkan nilai p-value = 0,002 pada alpha = 0,050 dengan hasil korelasi koefisien -0,473. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang sedang antara efikasi diri dengan prokrastinasi akademik. Berdasarkan hasil penelitian ini, institusi diharapkan dapat membimbing dan memotivasi mahasiswa sebagai sarana untuk meminimalisir beban selama proses penyusunan skripsi.