HUBUNGAN PERILAKU MENGURAS, MENUTUP, DAN MENGUBUR (3M) DENGAN RIWAYAT DHF (DENGUE HEMORRHAGIC FEVER) DI RW 12 KELURAHAN DAGO WILAYAH PUSKESMAS DAGO
Abstract
Penyakit DHF di Indonesia tahun ini mengalami peningkatan mencapai
13.683 orang. Penyakit DGH dapat menimbulkan kejadian luar biasa dan bahkan
menyebabkan kematian. Salah satu penanggulangan dini virus DHF yaitu dengan
memutus rantai penyebaran nyamuk aedes aegypti dengan salah satu caranya
yaitu perilaku 3M (menguras, menutup, dan mengubur).
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan perilaku menguras,
menutup, dan mengubur (3M) dengan riwayat DHF (dengue hemorrhagic fever)
di Rw 12 Kelurahan Dago Wilayah Puskesmas Dago.
Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan deskriptif
korelasional dengan menggunakan rancangan penelitian cross sectional. Populasi
yaitu seluruh jumlah keluarga sebanyak 533 KK. sampel sebanyak 85, tekhnik
sampel dengan proportionate random sampling Analisa data menggunakan
analisa univariat dan analisa bivariat dengan uji statistik analisis chi square.
Hasil analisis univariat diperoleh hasil sebagian besar responden (64.7%)
tidak melakukan perilaku 3M (menguras, menutup, dan mengubur), sebagian kecil
responden (21.2%) memiliki riwayat DHF (Dengue Hemorrhagic Fever). Hasil
uji statistik chi square diperoleh hasil nilai value (0.016) < α 0.05 yang berarti
Ha diterima maka diartikan terdapat hubungan perilaku menguras, menutup, dan
mengubur (3M) dengan riwayat DHF (Dengue Hemorrhagic Fever).
Kesimpulan hasil penelitian adanya hubungan perilaku 3M dengan riwayat
DHF. Kurangnya perilaku 3M di tempat penelitian oleh karena itu perlu dilakukan
peningkatan penyuluhan kesehatan tentang pencegahan dini kejadian DHF salah
satunya dengan menerapkan gerakan PSN yaitu perilaku 3M sebagai upaya dalam
menanggulangi dan menurunkan angka kejadian DHF.