HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 6-59 BULAN : LITERATUR REVIEW
Abstract
Stunting suatu gangguan pertumbuhan yang terjadi pada anak diawal kehidupan, gangguan ini menyebabkan kerusakan yang bersifat permanen. Stunting akan terjadi sejak anak ada di dalam kandungan ibu, akan tampak ketika memasuki usia balita. Salah satu yang menyebabkan stunting pada balita yaitu pemberian ASI secara Eksklusif, karena ASI sangat dibutuhkan dalam masa pertumbuhan bayi agar kebutuhan gizinya terpenuhi.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pemberian ASI Eksklusif dengan kejadian stunting pada balita usia 6-59 bulan.
Desain yang digunakan Literature Review dengan pendekatan Systematic. Populasi yang didapatkan 2060 jurnal melalui database Google Scholar, terdapat 4 jurnal nasional dengan menggunakan teknik purposive sampling untuk menentukan kriteria inklusi dan eksklusi. Analisa data yang digunakan metode PICO (Population/Problem, Intervention, Comparison, Outcome).
Hasil yang didapatkan menggunakan instrument uji kelayakan Duffy’s Research Appraisal Checklist Approach, terdapat 4 jurnal kategori Superior Paper (skor 205-306). Berdasarkan analisa jurnal balita yang tidak diberikan ASI Eksklusif berpeluang 61 kali lipat mengalami stunting dan pada usia 24-36 bulan memiliki hubungan yang kuat antara pemberian ASI Eksklusif dengan kejadian stunting. ASI merupakan asupan gizi yang sesuai dengan kebutuhan yang membantu pertumbuhan, perkembangan anak. Anak yang tidak diberikan ASI dengan cukup akan menyebabkan kejadian stunting.
Saran bagi peneliti selanjutnya pemberian ASI Eksklusif diharapkan dapat menjadi bahan referensi untuk penelitian keperawatan dan melakukan penelitian langsung kepada balita usia 24-36 bulan karena pada usia inilah anak sangat beresiko terhadap stunting