HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MAHASISWA TINGKAT II PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA BANDUNG
Abstract
Mahasiswa keperawatan adalah insan yang diberikan pendidikan khusus berkenaan dengan ilmu keperawatan yang dijadikan sebagai calon penerus profesi, maka dituntut untuk selalu belajar. Tetapi 7 dari 10 mahasiswa mengalami penuruann belajar dan hasil wawancara didapatkan bahwa banyak mahasiswa yang tidak mempedulikan teman dan sering berubah mood. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar pada mahasiswa Tingkat II. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriftif korelasional. Populasi pada penelitian ini berjumlah 193 mahasiswa tingkat II dengan tekhnik sampel menggunakan Proporsionate stratified random sampling, dan jumlah sampel yang diambil adalah 66 Instrumen yang digunakan adalah kuesioner Kecerdasan emosional yang di adaptasi dari Agustinus (2017), serta lembar observasi untuk prestasi belajar yang Nilainya diambil dari KHS. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisa univariat menggunkan distribusi frekuensi, uji normalitas data menggunakan Kolmogorov-Smirnov dan analisa bivariat menggunakan teknik spearmen rank karena sebaran data berdistribusi tidak normal dengan hasil 0.000 alpha (0.05). Sehingga disimpulkan Ho diterima atau tidak terdapat hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar pada mahasiswa tingkat II. Bredasarkan hasil penelitian ini fakultas keperawatan diharapkan dapat memfasilitasi kebutuhan mahasiswa sebagai salah satu upaya untuk tetap mempertahankan prestasi belajar pada mahasiswa.