HUBUNGAN SELF EFFICACY DENGAN PENGETAHUAN TENTANG HIPERTENSI PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI KLINIK PADJADJARAN JATINANGOR KABUPATEN SUMEDANG TAHUN 2020
Abstract
Terjadinya peningkatan kasus hipertensi setiap tahun dan merupakan penyakit pertama yang paling banyak di Klinik Padjadjaran Jatinangor. Self efficacy menjadi salah satu faktor yang penting dalam pencegahan dan pengobatan hipertensi. Karena dengan self efficacy yang baik maka penderita hipertensi akan mencari informasi yang tepat sehingga pengetahuan tentang hipertensi akan semakin baik. Tujuan dalam penelitian ini yaitu hubungan self efficacy dengan pengetahuan tentang hipertensi pada lansia penderita hipertensi di Klinik
Padjadjaran Jatinangor Kabupaten Sumedang. Jenis penelitian berupa deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional, Populasi sebanyak 58 orang penderita hipertensi, sampel didapatkan sebanyak 37 orang dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pemberian kuesioner kepada responden. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan Rank Spearman. Hasil penelitian didapatkan bahwa gambaran self efficacy responden lebih dari setengahnya rendah sebanyak 21 orang (56,8%), gambaran pengetahuan tentang hipertensi pada responden lebih dari setengahnya kurang sebanyak 20 orang (54,1%) dan terdapat hubungan self efficacy dengan pengetahuan tentang hipertensi pada lansia penderita hipertensi di Klinik Padjadjaran Jatinangor Kabupaten Sumedang dengan p-value 0,000 < 0,05. Adanya hasil bahwa terdapat hubungan self efficacy dengan pengetahuan
maka untuk meningkatkan pengetahuan yaitu dengan cara meningkatkan self efficacy sehingga saran bagi klinik yaitu supaya bisa memberikan edukasi berupa pendidikan kesehatan secara berkala mengenai hipertensi terhadap pasien hipertensi